
Oleh Administrator
Moderasi Beragama dalam Lektur Keagamaan Islam di Kawasan Timur Indonesia
Penulis: Abdul Kadir Massoweang
Moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal). Istilah moderasi beragama memang baru digaungkan di Indonesia, namun ide dan semangat moderasi beragama itu sudah tumbuh dan tertanam sejak lama dalam kehidupan masyarakat Indonesia sampai dengan saat ini. Lektur keagamaan Islam yang menjadi fokus pembahasan dalam orasi ini dibatasi pada tiga bentuk, yaitu manuskrip, kitab kuning, dan karya tulis ulama dalam bentuk lainnya di KTI. Kajian lektur keagamaan Islam menjadi perhatian penulis sejak menekuni kegiatan penelitian pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Alasan lain dalam memilih topik ini karena lektur keagamaan Islam memegang peranan penting sebagai media informasi dan edukasi yang dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam yang moderat bagi pemeluknya.
Copyeditor | : | Risma Wahyu H. dan Rafidah Zulfarida | |
Proofreader | : | Anggy Denok Sukmawati | |
Layouter | : | Dhevi E.I.R. Mahelingga | |
Cover designer | : | Baso Marannu dan Meita Safitri | |
Registrasi | : | 978-602-496-275-3 (cetak) 978-602-496-274-6 (e-book) | |
Halaman | : | ix hlm. + 49 hlm. | |
Dimensi | : | A5 (14,8 × 21 cm) |
©2021 Kementerian Agama Republik Indonesia
Tinggalkan Balasan
Email yang dimasukkan tidak akan dipublish. Inputan yang bertanda * harus diisi
0 Komentar pada artikel ini